TSI Harap Warga Maksimalkan Pilihan di PSU Pilwalkot Palopo

MAKASSAR — The Sawerigading Institute (TSI) mengimbau masyarakat Kota Palopo untuk memanfaatkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwalkot Palopo pada 25 Mei mendatang sebagai second chance atau kesempatan kedua dalam menentukan pilihan terbaik.

Hal itu disampaikan Direktur TSI, Asri Tadda menanggapi pelaksanaan debat publik antar pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Palopo yang digelar Sabtu (17/5) lalu.

Ia menyebut debat tersebut bisa menjadi referensi tambahan bagi pemilih untuk menilai sejauh mana kesiapan visi, misi, dan kapasitas kepemimpinan para kandidat.

“Meskipun debat seringkali tidak terlalu berpengaruh terhadap preferensi pemilih, namun tetap penting sebagai bahan pertimbangan. Warga Palopo sebenarnya sudah cukup mengenal semua paslon, karena bukan orang baru di kota ini,” ujar Asri, Minggu (18/5) di Makassar.

Menurutnya, masyarakat dapat memadukan antara penampilan para paslon di forum debat dengan rekam jejak dan pengalaman mereka selama ini dalam membangun Palopo. Dengan begitu, PSU ini bisa dimanfaatkan untuk menyempurnakan pilihan politik secara lebih objektif dan rasional.

“Kalau pada Pilkada 27 April lalu ada yang merasa belum tepat dalam memilih, PSU ini jadi momen untuk memperbaiki keputusan itu. Ini second chance bagi seluruh warga,” ungkapnya.

Asri juga menyoroti posisi strategis Palopo sebagai kota penghubung di kawasan Luwu Raya. Ia meyakini, potensi Palopo sebagai pusat jasa dan perdagangan regional sangat besar, apalagi jika terkoneksi optimal dengan wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

“Kita butuh pemimpin yang transformatif dan berpikiran terbuka untuk memajukan Palopo. Kepemimpinan ke depan harus mampu mendorong kesejahteraan rakyat melalui pengelolaan potensi kota secara maksimal,” tambahnya.

Ia berharap pelaksanaan PSU nanti dapat menghasilkan pemimpin definitif yang mampu mengakselerasi pembangunan di Kota Palopo.

“Semoga PSU 25 Mei ini jadi yang terakhir dan menghasilkan pemimpin terbaik yang bisa membawa Palopo ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (*)